Aku merasa aneh belakangan ini. Membatasi komunikasi personal dengan orang lain jadi hobi baru. Segala semrawut masalah yang muncul terlalu menguras energi. Sebagai efeknya hanya beberapa orang yang kubiarkan mengetahui secuil kisah, termasuk penyebab semrawut. Ada beberapa komunikasi yang masih kulakukan. Segala macam pertanyaan mampu kujawab sebaik dan sesantun yang kubisa, kecuali pertanyaan "apa kabar?" atau "kamu baik-baik saja, Rik?" Baru kali ini aku merasa enggan menjawab pertanyaan dengan nada sejenis ini. Bukan karena aku merasa tinggi diri dan meremehkan pertanyaan orang lain, bukan. Aku tahu, mereka peduli. Hanya saja, aku membeku ketika berpikir untuk menaruh kata apa saja sebagai jawaban. Pertanyaan ini membuatku menanyakan hal yang sama pada diriku. Dan masih tak bisa kujawab.
Hasil akhir tugas dan kesukaan!