![]() |
Lukisan bangau origami oleh Rieka Yusuf |
Saya menaruh jiwa pada burung bangau ini.
Tak bernyawa. Demikianlah pencipta membuatnya menyadari dan memberi tongkat yang dipakai untuk melewati banyak batas.
Tali putih yang merayap pada tongkat adalah buah kehidupan si bangau origami. Tali putih ini terus merayap untuk membantunya melewati berbagai lapisan menuju tempat pemberhentian.
Di fase pertama, dilaluinya gedung-gedung bertingkat dan stratocumulus yang jaraknya tidak lebih 2 kilo dari permukaan tanah. Sempat ia lalui langit-langit biru bersamaan kehadiran altocumulus. Ia juga pernah bertemu kendaraan besi melayang atau bahkan menembus cumulus yang lembab.
Atmosfir labil seringkali membuatnya bertemu cumulus yang bertransformasi menjadi cumolonimbus. Jika demikian, ia butuh banyak kekuatan untuk menghadapi petir dan hujan.
Hingga ia tiba pada langit yang tidak banyak dikenalinya, langit cantik sekaligus gelap. Awan di sana berbeda, ia sempat bingung, takut, tetapi juga takjub.
Di langit ini ia masih banyak menimbang. Sesekali menikmati bintang. Pergerakannya mulai melambat sebab energi telah terpakai untuk si cumolonimbus. Sembari beristirahat ia menyusun strategi.
Bangau origami ini mulai merenung. Pikirnya, di atas sana kegelapan bisa saja membahayakan atau malah membuat nyaman.
Komentar
Posting Komentar